Desa Unggahan

1. letak geografis

         Secara tofografi, Desa Unggahan, Kecamatan  Seririt, Kabupaten  Buleleng merupakan daerah berbukit dengan ketinggian 350 s/d 750  meter diatas permukaan laut, curah hujan relatif tinggi, yaitu 100-1200 mm/ tahun dengan batas wilayah administratif sebagai berikut :

• Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Ularan
• Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Asas/Desa Ularan
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Hutan Negara/Desa Sepang
• Sebelah Barat berbatasan dengan Hutan Negara/Desa Lokapaksa

Luas wilayah Desa Unggahan, 10.049,731 km2 atau sekitar …% luas Kabupaten Buleleng . Secara administratif desa Unggahan terbagi atas 4 (emapat) banjar dinas/dusun yang meliputi : banjar dinas Lebah Sari, banjar dinas Bale Agung, Banjar Dinas Semega, Banjar Dinas Celagi.

Penggunaan lahan di wilayah desa Unggahan, sekarang dipilah menjadi daerah pemukiman 18,734 ha, tanah sawah 64,041 ha, pertanian lahan kering 0, perkebunan/tegalan 9.734,792 ha, hutan 500 ha dan perikanan dan peternakan 0 ha  ) seluas 2.068 ha.  

• Demografi

Berdasarkan Regrestari penduduk menunjukkan bahwa  jumlah Penduduk Desa Unggahan pada tahun 2015 yaitu  3.206  jiwa . Adapun gambaran penduduk desa Unggahan secara rinci dapat di lihat pada tabl di bawah ini :

Tabel 2.1. Jumlah penduduk tahun 2015

        Sumber: Profil desa Unggahan tahun 2014

 Struktur penduduk menurut Usia,   usia 0-12 bulan 0.14%, usia  2-12 tahun.20.8.%, usia 13-18 tahun.10.9.%, usia 19-25 tahun .10.%, usia 26-50 tahun.32.%, usia 51-60 10.5% dan diatas 60 tahun .8.3.% untuk usia produktif usia 18 – 60 tahun ..52.% potensi sumberdaya manusia yang produktif yaitu umur 18 tahun sampai 60 tahun cukup tinggi yaitu 52 % dari jumlah penduduk ini modal dalam pembangunan di desa Unggahan

• Keadaan sosial

            Struktur penduduk menurut pendidikan menunjukkan kualitas sumber daya manusia yang dipunyai desa Unggahan , yaitu yang berusia pada usia pendidikan dasar 7 tahun s/d 18 tahun (pendidikan sekolah dasar dan menengah) : 59 %  ,  pendidikan tinggi 0.3 %  belum sekolah 27%tingkat pendidikan masih di dominasi oleh pendidikan menengah sedangkan pendidikan tinggi masih sangat rendah

Tabel 2.2. Tingkat Pendidikan

     Sumber: Profil desa Unggahan tahun 2014

Struktur penduduk menurut mata pencaharian menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk menggantungkan sumber kehidupannya di sektor pertanian ( 42 %), sektor swasta sebesar 5 %, di ikuti oleh buruh tani 0,17% untuk usia  produktif sebesar 58% , sedangkan non produktif 44% sedangkan sektor lain hanya sebagai sektorpenunjang maka kalau dilihat dari kondisi geografis maka potensi dominan adalah perkebunan dan pertanian mengingat penduduk yang non produktif cukup tinggi maka kebijakan pembukaan lapangan kerja masih menjadi prioritas utama

Tabel 2.3. Penduduk Menurut Pekerjaan

        Sumber: Profil desa Unggahan tahun 2014

• Kondisi Ekonomi

Struktur perekonomian Desa Unggahan di dominasi oleh sektor pertanian khususnya perkebunana  . Hal ini didukung oleh  penggunaan lahan pertanian masih mempunyai porsi yang terbesar sebanyak  973,4792 ha, sawah 64 ha dari total penggunaan lahan desa seluas 100,49731 ha. Beberapa sektor ekonomi yang tergolong pengembangan ekonomi dasar dan menonjol di samping sektor pertanian adalah, perdagangan, industri rumah tangga,  pengolahan serta sektor pariwisata dan Sektor Jasa. Seperti tukang kayu,tukang jahit, tukang besi toko serabutan dan suplayre bahan bangunan

Pada sektor perdagangan masyarakat Desa Unggahan yang bermata pencaharian sebagai petani ditunjang dengan kelancaran menjual hasil pertanian. Sehingga perekonomian dapat berjalan karena sistim timbal balik dalam proses penjualan dan pembelian serirng dilakukan oleh masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Kelompok tani dan ternak merupakan sektor yang sangat berpotensi menjadi dorongan prekonomian masyarakat Unggahan karena sesuai potensi yang ada maka penguatannya terus dilakukan

Pada sektor jasa, yang menonjol adalah tumbuhnya lembaga/istitusi keuangan mikro berupa Koperasi, LPD, BUM-Desa  sebagai pendukung ekonomi desa. Hal ini diharapkan akan membawa dampak positif dalam perkebangan ekonomi desa secara keseluruhan. Pasar desa mempunyai peranan penting dalam mendukung peningkatan pendapatan  masyarakat

Tabel 2.4.  Lembaga Perekonomian